Discord Alami Kebocoran Data, Email hingga IP Pengguna Dibobol
San Francisco, Senin 06 Oktober 2025 - Aplikasi pesan instan, Discord, bahwa salah satu penyedia layanan pelanggan pihak ketiganya, mengalami kebocoran data pengguna
“Segera setelah kami menyadari serangan ini, kami segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situasi tersebut,” ujar Discord dalam sebuah pernyataan hari Jumat (3/10)
Menurut platform tersebut, hacker menargetkan data pelanggan yang disediakan oleh pihak ketiga untuk Discord, dengan tujuan meminta uang tebusan kepada perusahaan. Data-data yang dibobol mencakup nama pengguna, email hingga alamat IP
“Kami sedang menghubungi pengguna yang terdampak. Jika anda terdampak, anda akan menerima email dari noreply@discord.com. Kami tidak akan menghubungi anda melalui telepon terkait insiden ini, saluran komunikasi resmi Discord terbatas pada email dari noreply@discord.com,” tambahnya
Discord menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan kebocoran data, yang meliputi pencabutan akses penyedia layanan pelanggan ke sistem tiket Discord, memulai investigasi internal, melibatkan firma forensik komputer dalam upaya mendukung investigasi dan remediasi, dan tentunya bekerjasama dengan aparat hukum setempat
Sebagai informasi, Discord adalah sebuah platform komunikasi suara, video, dan teks yang pada awalnya dirancang khusus untuk komunitas gamer. Namun, seiring perkembangannya, kini Discord telah meluas dan digunakan oleh berbagai macam komunitas, kelompok hobi, dan organisasi untuk berkolaborasi, bersosialisasi, dan berdiskusi dalam ruang virtual yang disebut “server”.
Perusahaan Discord berbasis di Amerika Serikat. Aplikasi ini didirikan pada tahun 2015 oleh Jason Citron dan Stan Vishnevskiy
Pengguna Discord terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2023, platform itu dilaporkan memiliki sekitar 200 juta pengguna aktif bulanan. Jumlah pengguna terdaftar diperkirakan telah mencapai lebih dari 600 juta pada tahun 2024
sumber: Antara