Airlangga: Stimulus dan Magang Nasional Jadi Andalan Paket Ekonomi 2025

photo

JAKARTA, 2 OKTOBER 2025 – Pemerintah menetapkan Paket Ekonomi 2025 yang berisi delapan program akselerasi, empat program lanjutan di 2026, serta lima program unggulan untuk penyerapan tenaga kerja. Fokus kebijakan diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, perlindungan sosial, dan penguatan daya beli masyarakat.

“Hari ini kami bersama para menteri mengadakan rapat koordinasi terutama terkait program ekonomi yang akan didorong untuk bisa dilaksanakan sampai dengan kuartal IV tahun ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Salah satu program utama adalah Magang Nasional untuk fresh graduate yang melibatkan BUMN maupun swasta. Pendaftaran dibuka pada 15 Oktober 2025 melalui sistem SIAPkerja.

“Magang sudah siap dan kali ini perusahaan-perusahaan masuk di dalam sistem SIAPkerja. Sistem ini akan dibuka untuk pendaftar pada tanggal 15 Oktober,” jelas Airlangga.

Pemerintah juga memperluas insentif PPh 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) khusus bagi pekerja sektor pariwisata dengan gaji di bawah Rp10 juta. Kebijakan ini diperkirakan mencakup 552 ribu pekerja hotel, restoran, dan kafe. “Permenkeu sudah disiapkan. Untuk gaji di bawah Rp10 juta, PPh-nya ditanggung pemerintah,” katanya.

Selain itu, bantuan pangan diberikan kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat pada Oktober–November 2025, berupa beras dan minyak goreng sebanyak 4 liter per bulan.

Pemerintah juga menanggung 50 persen iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi sekitar 730 ribu pekerja non-upah seperti pengemudi transportasi online, sopir, kurir, dan tenaga logistik.

Di sektor lain, pemerintah menargetkan 1.050 unit rumah dalam program layanan tambahan BPJS Ketenagakerjaan, melanjutkan program padat karya di bawah Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan, serta mempercepat penerapan PP 28/2025 mengenai perizinan usaha berbasis risiko mulai 5 Oktober 2025.

Airlangga juga menegaskan lima program unggulan penyerapan tenaga kerja yaitu pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, revitalisasi tambak di pantura Jawa, modernisasi kapal nelayan, serta replanting perkebunan rakyat.

“Pemerintah akan memberikan stimulus tambahan pada kuartal IV. Arahan Bapak Presiden adalah agar stimulus itu menjangkau hingga desil keempat atau lebih dari 30 juta keluarga penerima manfaat,” ujar Airlangga.

Stimulus tersebut mencakup penebalan bantuan sosial, diskon tarif transportasi darat, laut, dan udara saat libur Natal dan Tahun Baru, serta dukungan event wisata, kuliner, dan UMKM.